Dalam dua dasawarsa terakhir ini tampaknya Pemkot Surabaya kewalahan
menghadapi masalah banjir di musim penghujan.
Kawasan genangan air bukannya berhasil ditekan tapi malah semakin luas.
Meski genangan itu sebagian besar tak sampai menetap seharian, tapi tetap
sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Berdasarkan pantuan media massa dalam tiga tahun belakangan ini, genangan air dilaporkan
terjadi di mana-mana saat hujan deras. Tahun ini jumlah kawasan yang dilanda
genangan juga tak bisa dipersempit. Padahal Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati sempat sesumbar bahwa kawasan genangan air di Kota Surabaya bakal
berkurang 30 persen dari sebelumnya. Apa yang diperkirakan Erna ternyata
meleset.
Lalu daerah mana sajakah yang sampai saat ini selalu menjadi
kawasan rawan banjir di musim penghujan. Berikut ini uraiannya:
Surabaya Pusat
1. Genangan air setinggi lutut orang dewasa terjadi di
kawasan Jl. Raya Gubeng ke arah Jl Biliton, Jl Kalimantan, Jl Nias,
sekitar viaduk Kertajaya pada Rabu
(26/12/2012) malam ketika turun hujan deras.
2.Genangan juga ditemukan di perempatan Ngagel Madya
pada Rabu (26/12/2012) malam ketika
turun hujan deras.
3. Daerah Jl. Indragiri,
Jl. Opak, Jl. Adityawarman, Jl. Kutei serta kawasan Kodam V Brawijaya
dilaporkan tergenang air sampai setengah meter akibat hujan Kamis, 2 Desember
2010 malam.
4. Banjir juga dilaporkan menggenangi Jl. Kartini akibat hujan deras pada Selasa
(7/2/2012) sore
4. Proyek
gorong-gorong di Jalan Tambaksari telah rampung. Diharapkan dengan saluran air
yang lebih baik, banjir yang biasa terjadi di depan Stadion 10 November
Tambaksari tak terjadi lagi. Tetapi fakta membuktikan, banjir masih terjadi
bila hujan mengguyur. Contohnya pada pukul 17.17 Wib Kamis (23/12/2010), Jalan
Tambaksari bak lautan. Meskipun ketinggian air hanya sekitar 15 cm-25 cm namun
tetap saja mengganggu kenyamanan lalu-lintas dan aktivitas para pedagang.
5. Air menggenangi kawasan perkampungan Kedungdoro pada Kamis, 2 Desember 2010 malam.
5. Air menggenangi kawasan perkampungan Kedungdoro pada Kamis, 2 Desember 2010 malam.
6. Kawasan Kalidami.
Surabaya Barat
1. Jalan Raya Kendangsari dilaporkan tergenang saat hujan
deras pada Rabu (26/12/2012) malam.
2. Banjir terjadi di kawasan
Jl. Sukomanunggal, kawasan Mayjen Sungkono, Darmo Satelit, Darmo
Indah. Airpun sampai masuk ke rumah penduduk.
Tahun sebelumnya, tepatnya pada Senin (2/5/2011) banjir 1 meter dilaporkan
terjadi di kawasan Mayjen Sungkono akibat hujan selama 30 menit. Mobil jenis
sedan yang lewat jalan itu terendam separuh. Ini membuat banyak pengendara
mengurungan niatnya untuk melajukan kendaraan. Hanya mobil-mobil besar saja
yang berani lewat. Akibat hujan pada Kamis, 2 Desember 2010 malam, kawasan
Perumahan Elit Citra Raya, Jalan Mayjend Sungkono juga dilaporkan kebanjiran.
3. Banyu Urip, Tandes,
Simo Jawar saat terjadi hujan deras Selasa malam, 08/11/2012 juga
kebanjiran. Airpun sampai masuk ke rumah penduduk. Genangan bertahan sampai
Subuh di kawasan seperti Simo Jawar dan Tanjungsari. Banjir menggenang sampai setinggi pinggang
orang dewasa terjadi di kawasan pembangunan box culvert Jalan Banyuurip,
Simopomahan, Petemon Gang 3, Simomulyo, dan Tanjungsari akibat hujan pada Kamis,
2 Desember 2010 malam. Hujan mengguyur Surabaya pada Jumat (15/10/2010) juga membuat lalu
lintas di kawasan Tandes hingga Jalan Raya Simo Pomahan macet. Jalan ini
tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
Kemacetan lalu-lintas mencapai 3 KM. 17. Hujan yang mengguyur sejak
semalam hingga pagi membuat rumah di Surabaya bagian barat terendam. Hampir semua rumah di kawasan Tanjung Sari
terendam banjir. Juga rumah warga di kawasan Tandes, Karangpoh, Balongsari,
Manukan dan hingga ke barat juga terendam akibat hujan pada Jumat (15/10/2010).
4. Puluhan rumah di dua Kecamatan Benowo dan Pakal, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/1), terendam banjir akibat hujan pada Selasa, 31/1/2012. Banjir diduga disebabkan Sungai Sememi yang tidak dapat menampung air hujan sehingga meluap ke perkampungan. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Selain menggenangi permukiman warga, banjir melumpuhkan lalu lintas menuju Gresik. Sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas, banyak yang mogok. Setahun sebelumnya, tepatnya pada 26,27,28 Maret 2011, kawasan ini mengalami kebanjiran.. Ketinggian air antara 50 cm-1 meter dan pada 28 Maret genangan masih tersisa 20 cm.
5. Sementara hingga paginya di ruas Jalan Asem Mulya, Simo Rejo, Simo Mulyo dan kampung-kampung sekitarnya genangan air masih belum surut. Rumah warga sudah banyak yang kemasukan air, sementara sungai Greges, Asem Rowo, meluber karena tak lagi bisa menampung air. Penghuni rumah pun harus 'berjibaku' membuat tanggul pembatas dengan karung berisi pasir diletakkan di pintu masuk. Kamis, 2 Desember 2010 malam.
4. Puluhan rumah di dua Kecamatan Benowo dan Pakal, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/1), terendam banjir akibat hujan pada Selasa, 31/1/2012. Banjir diduga disebabkan Sungai Sememi yang tidak dapat menampung air hujan sehingga meluap ke perkampungan. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Selain menggenangi permukiman warga, banjir melumpuhkan lalu lintas menuju Gresik. Sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas, banyak yang mogok. Setahun sebelumnya, tepatnya pada 26,27,28 Maret 2011, kawasan ini mengalami kebanjiran.. Ketinggian air antara 50 cm-1 meter dan pada 28 Maret genangan masih tersisa 20 cm.
5. Sementara hingga paginya di ruas Jalan Asem Mulya, Simo Rejo, Simo Mulyo dan kampung-kampung sekitarnya genangan air masih belum surut. Rumah warga sudah banyak yang kemasukan air, sementara sungai Greges, Asem Rowo, meluber karena tak lagi bisa menampung air. Penghuni rumah pun harus 'berjibaku' membuat tanggul pembatas dengan karung berisi pasir diletakkan di pintu masuk. Kamis, 2 Desember 2010 malam.
Surabaya Utara
1. Kawasan Demak juga dilanda banjir akibat hujan deras
Selasa malam, 08/11/2012.
2. Jalan Kalianak mengalami banjir akibat ketika hujan deras
pada Selasa (7/2/2012) sore,
3. Setidaknya 3 wilayah yakni Moro Krembangan, Greges dan
Kalianak Timur terendam air yang terus meninggi hingga selutut orang dewasa sejak
pukul 10.00 WIB pada 20 Mei 2011 karena banjir rob. Warga 3 wilayah tersebut
sudah biasa dengan kedatangan banjir rob. Di kawasan ini setidaknya dua hari
dalam sebulan banjir rob akan datang. Tetapi banjir rob yang agak tinggi datang
di antara bulan April hingga Juli. "Kalau bulanan, setiap tanggal 1 dan 15
selalu banjir," tambah pria yang berprofesi sebagai nelayan itu.
4. Hujan deras yang terjadi pada Jumat (15/10/2010) menyebabkan genangan air yang memacetkan lalu-lintas Jalan Benowo dan Jalan Margomulyo. Polisi memutuskan mengalihkan kendaraan roda empat masuk ke Tol Dupak untuk menguraikan kepadatan.
4. Hujan deras yang terjadi pada Jumat (15/10/2010) menyebabkan genangan air yang memacetkan lalu-lintas Jalan Benowo dan Jalan Margomulyo. Polisi memutuskan mengalihkan kendaraan roda empat masuk ke Tol Dupak untuk menguraikan kepadatan.
Surabaya Selatan
1.Kawasan Gayungsari dilaporkan banjir akibat hujan yang
deras disertai angin kencang selama 2 jam sejak pukul 17.00 - 19.00 WIB pada Selasa (7/2/2012) sore. Permukaan air hampir menyentuh lutut orang
dewasa. Sejumlah kendaraan roda empat juga terlihat berhenti tidak berani
melintas jalan karena khawatir mogok.
2. Kawasan Jalan Jemursari, dan kawasan Wonocolo juga
tergenang akibat hujan deras Selasa (7/2/2012) sore.
3. Jalan Ahmad Yani dilaporkan tergenang akibat hujan deras pada Jumat (15/10/2010).
4. Kawasan Rumah Sakit Islam Wonokromo dan perumahan di
Ketintang dilaporkan dibanjiri genangan air pada Jumat (3/12).
Surabaya Timur
1. Jalan Manyar banjir akibat hujan deras pada Selasa
(7/2/2012) sore,
2. Perkampungan penduduk di Wonorejo Timur Surabaya banjir
akibat luapan Sungai Jagir. Ketinggian air mencapai 30 centimeter. Dari
pantauan detiksurabaya, Sabtu sore (26/3/2011), air mengalir deras ke kawasan
pemukiman warga. Air sungai mulai naik
sekitar pukul 13.00, namun hingga pukul 17.30 WIB masih belum surut. Menurut
Ketua RT 1 RW 7 Wonorejo 7, Triseno, banjir merendam 240 rumah yang berada di 3
RT. Selain itu, kata Seno, luapan air di lingkungannya diyakini sebuah air
kiriman dari atas (Mojokerto), bukan dari air laut yang pasang. "Ini
merupakan terparah yang kedua. Dan di sini sering meluap, kalau air sungai
tinggi. Tapi kalau air laut pasang maka banjir akan parah dan airnya sangat
tinggi," jelasnya.
3. Hujan yang mengguyur Surabaya sejak, Jumat 19/2 2012 ) dini hari membuat kawasan Bulak Banteng, Platuk, Kedung Mangu, Tenggumung, Wonokusumo, Sidotopo Wetan.
3. Hujan yang mengguyur Surabaya sejak, Jumat 19/2 2012 ) dini hari membuat kawasan Bulak Banteng, Platuk, Kedung Mangu, Tenggumung, Wonokusumo, Sidotopo Wetan.
terendam air hingga selutut orang dewasa. “Sebenarnya
bukan pemandangan baru di sini banjir dan gangnya jadi sungai. Tapi tidak
separah sekarang,” ujar Ketua RT 13. 15.
4. Wilayah Rungkut juga tergenang air akibat hujan deras
pada Jumat (15/10/2010).
Sumber:
2.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/191964-kota-surabaya-direndam-banjir
3.
http://regional.kompas.com/read/2012/02/07/19422937/Hujan.2.Jam.Surabaya.Dikepung.Banjir
4.
Liputan6.com
8.
http://surabaya.detik.com/readfoto/2010/12/03/074433/1508109/473/3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar