
"Sampai hari ini buruh di Indonesia tenaganya masih di eksploitasi, diperas keringatnya tanpa upah layak. Bahkan PHK makin marak. Harusnya negara melindungi. Nyatanya justru mengabaikan kewajibannya," kata koordinator aksi Andy saat melakukan orasi, Kamis (26/4/2012).Mereka juga menggelar aksi teaterikal dengan membawa serta simbol tanda makam sebagai tanda sudah matinya hati nurani pemerintah yang membiarkan buruh bekerja dibawah eksploitasi.
Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari ratusan petugas kepolisian gabungan. Bahkan, di dalam Gedung Negara Grahadi juga bersiaga puluhan anggota Brimob bersenjatakan lengkap serta satu unit mobil water canon.
Aksi ini sempat membuat kawasan Gubernur Suryo macet karena sebagian lajur digunakan para buruh. Para pengendara harus bergantian menggunakan jalan. Usai melakukan aksinya di Grahadi, ratusan buruh melanjutkan aksinya di DPRD Surabaya dengan longmarch yang juga sempat memacetkan arus lalu lintas di kawasan Gubernur Suryo menuju Yos Sudarso. http://surabaya.detik.com/read/2012/04/26/120223/1902077/466/jelang-hari-buruh-ratusan-buruh-tolak-outsourcing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar